Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Racun Musuh Kemajuan

7 Mei 2024   16:50 Diperbarui: 7 Mei 2024   17:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Racun Musuh Kemajuan

Bait 1:

Kemalasan bagaikan racun mematikan,**
Meracuni ambisi, menghambat cita-cita yang mulia.**
Bagai benalu yang melilit batang pohon harapan,**
Menyerap energi, meninggalkan kekosongan dan kesedihan.**

Bait 2:

Junk food, racun bagi tubuh nan rapuh,**
Merusak kesehatan, menggerogoti organ vital.**
Bagai monster yang perlahan tapi pasti,**
Menjerumuskan dalam jurang penyakit dan kematian.**

Bait 3:

Kekhawatiran, racun bagi ketenangan pikiran,**
Menciptakan bayang-bayang ketakutan, menghantui jiwa yang resah.**
Bagai kabut tebal yang menyelimuti mata hati,**
Menghalangi jalan menuju kebahagiaan dan kedamaian.**

Bait 4:

Penundaan, racun bagi produktivitas,**
Menelan waktu berharga, menghambat pencapaian tujuan.**
Bagai pasir yang terbuang sia-sia di pantai waktu,**
Meninggalkan penyesalan dan kekecewaan yang mendalam.**

Bait 5:

Jauhkan racun-racun ini dari kehidupan,**
Gunakan waktu dan energi untuk hal yang bermanfaat.**
Bangunlah ambisi, jaga kesehatan, tenangkan pikiran,**
Tingkatkan produktivitas, raihlah mimpi yang gemilang.**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun