Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Nyepi

6 Mei 2024   08:08 Diperbarui: 6 Mei 2024   08:09 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Malam Nyepi"

Malam Nyepi, dalam keheningan malam,
Bukanlah sekadar tentang menyepi dari keramaian.
Namun, ia adalah saat untuk merenung,
Merajut kembali benang-benang hidup yang telah terlewat.

Di bawah langit yang gelap, bintang-bintang bersinar,
Menyaksikan kedamaian yang mengalir dalam hati.
Malam yang sunyi bukanlah kesepian,
Tetapi tempat di mana jiwa berbicara dengan sendirinya.

Malam Nyepi mengajarkan kita tentang kehadiran,
Bukan sekadar fisik, tetapi juga batin.
Dalam gelapnya malam, kita menemukan cahaya,
Dalam kesunyian, kita mendengar suara hati.

Jadi biarkan malam Nyepi menyapa kita,
Dengan kedamaian yang mendalam dan ketenangan.
Bukanlah tentang menyepi dari dunia luar,
Tetapi tentang menyambut kedatangan diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun