Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengelana Cahaya

4 Mei 2024   04:40 Diperbarui: 4 Mei 2024   05:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Pengelana Cahaya"

Di dalam keheningan langit yang luas,
Lensa-lensa mengintip dari balik kabut pagi,
Mengarahkan mata pada keindahan yang abadi,
Melukis cahaya di atas kanvas langit biru.

Mereka adalah pengelana cahaya yang tak kenal lelah,
Menangkap pesona dunia dengan penuh cinta,
Melukis keajaiban alam dengan detail yang halus,
Mengabadikan momen-momen keindahan yang tak terlupakan.

Dengan setiap klik, dengan setiap fokus,
Mereka membingkai cahaya menjadi karya seni,
Menghadirkan warna-warna yang menakjubkan,
Menceritakan cerita tentang kehidupan yang berlangsung.

Lensa-lensa ini adalah jendela menuju dunia,
Menawarkan pandangan yang tak terbatas,
Melukis cahaya dengan keindahan yang tak tergoyahkan,
Dan menjadikan dunia sebagai galeri seni yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun