Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikiran yang Menghantui

3 Mei 2024   12:07 Diperbarui: 3 Mei 2024   12:33 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Pikiran yang Menghantui"

Setiap orang, dalam ruang gelap pikiran,
Terjebak dalam labirin ragam emosi yang menghantui,
Sakit hati dan kesedihan mengalir,
Dikalahkan oleh kekuatan tak kasat mata itu.

Pikiran menjadi senjata yang tajam,
Menghujam hati dengan kegelisahan dan ketakutan,
Membuat kita terjerumus dalam lautan kesedihan,
Di mana air mata menjadi satu-satunya bahasa yang kita pahami.

Namun di balik bayang-bayang pikiran yang menghantui,
Ada cahaya harapan yang tetap bersinar,
Dengan kekuatan tekad dan keberanian,
Kita dapat melawan setiap gelombang kesedihan.

Mungkin kita dikalahkan oleh pikiran kita sendiri,
Namun dalam kelemahan itu terletak kekuatan,
Untuk bangkit dan menjelajahi lautan emosi,
Menuju cahaya yang menanti di ujung kegelapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun