"Rindu Ketaatan, Tapi Waspada"
Jika menjadi pokok anggur, oh saudara yang sama,
Janganlah berkeras hati, tetapi lenturlah dalam cinta,
Muliakanlah Dia dengan buah-buah kebaikanmu,
Namun, berjaga-jagalah agar tak dimanfaatkan oleh hati yang licik.
Dalam lembutnya dedaunan, terdapat kekuatan,
Menyatu dengan tanah, menyirami dengan rahmat,
Tetapi ingatlah, jangan biarkan dirimu direnggut,
Oleh kepentingan-kepentingan duniawi yang sesaat.
Pelayananmu, hamba yang setia,
Tapi janganlah tunduk pada keduniaan yang menggoda,
Biarkan kasihmu mengalir tanpa pamrih,
Namun, berhati-hatilah agar tak jatuh dalam perangkap keserakahan.
Sementara engkau berkembang, tetaplah bersama,
Dalam tali kasih yang mengikatkan hati-hati,
Jadilah saksi atas kemurahan Sang Pencipta,
Tanpa memandang siapa yang layak menerima.
Pokok anggur yang sama, teguh dalam kebersamaan,
Namun tetap waspada, di tengah gemerlap dunia,
Mengabdi dengan tulus, merangkul dengan penuh cinta,
Menjadi saksi atas kebaikan yang tiada tara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H