Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Ketaatan, Tapi Waspada

30 April 2024   18:18 Diperbarui: 30 April 2024   18:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 "Rindu Ketaatan, Tapi Waspada"

Jika menjadi pokok anggur, oh saudara yang sama,
Janganlah berkeras hati, tetapi lenturlah dalam cinta,
Muliakanlah Dia dengan buah-buah kebaikanmu,
Namun, berjaga-jagalah agar tak dimanfaatkan oleh hati yang licik.

Dalam lembutnya dedaunan, terdapat kekuatan,
Menyatu dengan tanah, menyirami dengan rahmat,
Tetapi ingatlah, jangan biarkan dirimu direnggut,
Oleh kepentingan-kepentingan duniawi yang sesaat.

Pelayananmu, hamba yang setia,
Tapi janganlah tunduk pada keduniaan yang menggoda,
Biarkan kasihmu mengalir tanpa pamrih,
Namun, berhati-hatilah agar tak jatuh dalam perangkap keserakahan.

Sementara engkau berkembang, tetaplah bersama,
Dalam tali kasih yang mengikatkan hati-hati,
Jadilah saksi atas kemurahan Sang Pencipta,
Tanpa memandang siapa yang layak menerima.

Pokok anggur yang sama, teguh dalam kebersamaan,
Namun tetap waspada, di tengah gemerlap dunia,
Mengabdi dengan tulus, merangkul dengan penuh cinta,
Menjadi saksi atas kebaikan yang tiada tara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun