Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembahyang Jiwa

30 April 2024   16:16 Diperbarui: 30 April 2024   16:22 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Sembahyang Jiwa"

Dalam lautan kerendahan hati, Sudra bertekun,
Simbol ketulusan dalam setiap langkahnya,
Dia mempersembahkan seluruh jiwa raganya,
Ke hadirat Sang Pencipta, dalam cinta yang suci.

Bimantara, dunia yang luas terbentang,
Tapi dalam hati Sudra, hanya ada Yang Satu,
Dia tak menghitung pujian atau harta yang terkumpul,
Yang dikejar hanyalah redha dari Yang Maha Esa.

Setiap geraknya adalah doa yang tersembunyi,
Mata yang bersinar, tangan yang lembut,
Dia tak berdiam diri dalam kesederhanaannya,
Melainkan menjadikan setiap detik sebagai sembahyang.

Dalam sesembahan Sudra, terukir ketulusan,
Sebuah panggilan dari hati yang suci,
Dia menemukan kebesaran dalam kerendahan hati,
Mempersembahkan dirinya, sebagai tanda cinta abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun