Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyair Ranting

29 April 2024   22:11 Diperbarui: 29 April 2024   22:14 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Penyair Ranting"

Kau penyair ranting pada pokok anggur yang sama,
Mengukir puisi-puisi dengan hembusan angin sebagai pena.
Setiap kata adalah buah dari hati yang penuh keindahan,
Terjalin dalam irama alam yang abadi.

Di antara rebahan daun yang hijau,
Kau menari dengan bait-bait puisi yang mengalun.
Menyanyikan lagu cinta dan kehidupan,
Sebagai ungkapan dari rasa syukur dan kebijaksanaan.

Ranting yang meranggas menjadi jendela dunia,
Dimana keindahan dan inspirasi mengalir begitu lembut.
Kau, penyair yang setia pada pokok anggur yang sama,
Menjadi penghubung antara alam dan jiwa yang merindu.

Dalam setiap gurat tulisanmu,
Kita menemukan kebenaran yang tak terkatakan.
Dan dalam harmoni antara pokok anggur dan penyairnya,
Terpancarlah keindahan yang tak terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun