Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setia dalam Kegelapan

27 April 2024   07:36 Diperbarui: 27 April 2024   07:40 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Setia dalam Kegelapan"

Puisi:
Dalam kegelapan, di antara bayang-bayang,
Sahabat sejati menjadi cahaya yang memandu.
Seperti densitometr yang mengukur kepekatan warna hitam,
Dia mengukur kehidupan dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Di saat-saat gelap, ketika dunia terasa suram,
Dia tetap berada di samping, menjaga dan menguatkan.
Bagaikan alat pengukur nuansa warna yang setia,
Dia melihat ke dalam hati, melampaui sekadar penilaian mata.

Pengorbanan sahabat sejati bukanlah cerita biasa,
Melainkan nyata dalam setiap tindakan dan kata.
Seperti densitometr yang mencari kebenaran dalam kegelapan,
Dia berdiri teguh, mengukur dengan kebijaksanaan dan keberanian.

Ketika semua gelap, dia tetap bersinar,
Menjadi penuntun dalam kegelapan yang membingungkan.
Dengan pengorbanan dan kesetiaan, dia membuktikan,
Bahwa sahabat sejati adalah cahaya dalam kegelapan yang tak berujung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun