Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Warna Jiwa

27 April 2024   08:37 Diperbarui: 27 April 2024   08:42 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Jiwa Warna"

Puisi:
Dalam keheningan jiwa, terdapat alat yang membentang,
Den.sito.me.ter, menjelajahi kepekatan warna hati.
Bukan sekadar mengukur nilai, namun juga nuansa,
Dalam ragam cinta, kebencian, dan kebijaksanaan.

Setiap denyut yang diukur, setiap getaran yang tercipta,
Menjadi petunjuk bagi jiwa yang mencari makna.
Dalam kegelapan, ia menembus, dalam terang, ia menyinari,
Mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi di dalam-dalam.

Hati nurani diri, seperti den.sito.me.ter yang cermat,
Mengukur dan menilai, tanpa diseret oleh prasangka.
Dalam warna hitam dan nuansa warna yang beragam,
Ia membimbing kita ke arah kebijaksanaan yang sejati.

Jiwa warna, dalam keberagaman dan kontras,
Menjadi pemandu dalam lautan emosi yang mengalir.
Dengan setiap ukuran yang dihasilkan,
Kita mendekati pemahaman yang lebih dalam, tentang diri dan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun