Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belas Kasihan dan Penyembuhan

24 April 2024   18:38 Diperbarui: 24 April 2024   18:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Belas Kasihan dan Penyembuhan"

Barangsiapa dendam memeluk,
Akan Tuhan membalas dengan cermat.
Segala dosanya dipertimbangkan,
Oleh Yang Maha Kuasa, Yang Maha Bijaksana.

Ampunilah kesalahan sesama,
Maka dosa-dosamu diampuni pula.
Doa menjadi lantunan yang suci,
Ketika kasih terpancar pada setiap jiwa.

Bagaimana mungkin memohon penyembuhan,
Jika amarah tak kunjung berhenti di dalam hati?
Doa takkan diterima, jika belas kasihan terus terkunci,
Terhadap sesama yang sama-sama berdosa.

Kemuliaan bagi Sang Bapa, Sang Putra,
Dan Sang Roh Kudus yang Maha Suci.
Dengan darah-Nya, Tuhan Yesus menyembuhkan,
Mengkuduskan, dan mengampuni segala dosa.

Dalam kerahiman-Nya, terpancarlah cahaya,
Memberi kesembuhan pada jiwa yang terluka.
Mukjizat-Nya mengalir bagi yang percaya,
Menyinari jalan menuju keselamatan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun