Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Berkat

19 April 2024   21:59 Diperbarui: 19 April 2024   22:01 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Menunggu Berkat"

Puisi:
Di antara sandikala dan senja yang merona
Kita menunggu dengan sabar, tanpa berkeluh kesah
Penundaan ini, pengingat akan pentingnya persiapan
Agar berkah yang ditakdirkan datang bersinar dengan sempurna

Takdir yang terpatri dalam benak dan hati
Tetaplah tegar, tetaplah berusaha
Yang ditakdirkan untukmu, takkan pernah hilang
Kau lebih berhak pada berkat yang menanti

Biarlah waktu mengalir dengan ketenangan
Di antara senja yang merangkai cerita
Persiapkan dirimu dengan baik, oh jiwa yang lapang
Agar berkat itu tiba dengan gemerlap yang sejati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun