Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pemulihan

18 April 2024   05:25 Diperbarui: 18 April 2024   05:46 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Pemulihan

Di dalam keheningan malam yang sunyi,
Hati yang kau sakiti berjuang mencari cahaya.
Dalam retakan-retakan yang dalam,
Mengalir luka dan kesedihan yang menghantui.

Namun di sana, di balik awan kelam,
Ada sinar mentari yang bersinar terang.
Hati yang terluka, perlahan-lahan sembuh,
Dipulihkan oleh kehangatan kasih yang mengalir.

Dalam setiap detak jantung yang berdenyut,
Kita menemukan kekuatan untuk bangkit kembali.
Melangkah maju dengan langkah yang mantap,
Menghadapi masa depan dengan penuh harapan.

Hati yang pernah terluka, kini semakin kuat,
Menyembuhkan diri dari luka-luka masa lalu.
Pemulihan adalah proses yang panjang,
Namun dengan kesabaran, kita akan sampai di sana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun