Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Hancurkan Pembunuh Motivasi

18 April 2024   03:38 Diperbarui: 18 April 2024   03:40 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Hancurkan Pembunuh Motivasi

Kata-kata itu berbisik, merayap di dalam pikiran,
'Saya akan mulai besok,' desisnya, mengaburkan visi.
'Too difficult,' seru yang lain, menghantui keberanian,
Dan 'Saya tidak cukup bagus,' bisik yang menghentikan langkah.

Namun kita tidaklah dilahirkan untuk bersikap pasif,
Atau menyerah pada rintangan yang menghadang di depan.
Kita adalah pemberani, berani menantang diri,
Menembus batas, dan menggapai bintang yang terpatri tinggi.

Maka hancurkanlah, hancurkanlah kata-kata itu,
Yang merintangi langkah kita menuju impian yang kita idamkan.
Biarlah semangat membara, dan tekad kita tak tergoyahkan,
Menuju keberhasilan yang gemilang, melintasi rintangan yang berliku.

Kita adalah pujangga, peneroka kata dan pikiran,
Dengan keberanian dan ketekunan, kita menulis kisah kita sendiri.
Bukan 'besok,' bukan 'terlalu sulit,' bukan 'tidak cukup bagus,'
Tapi 'sekarang,' 'saya bisa,' 'saya mampu,' itulah yang kita ucapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun