Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raja Tua Beringin

16 April 2024   13:13 Diperbarui: 16 April 2024   13:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raja Tua Beringin

Di tengah hamparan hijau yang luas,
Tersingkaplah pohon beringin yang megah.
Dengan akarnya yang kuat menembus bumi,
Dan dahan-dahannya yang menjulang tinggi ke langit biru.

Beringin, raja tua di hutan yang sunyi,
Menjadi saksi dari zaman yang berlalu.
Dengan cahaya matahari yang memeluk daun-daunnya,
Menyiratkan kebijaksanaan dari masa lalu yang jauh.

Dalam bayangnya yang lebat, terdapat filosofi,
Mengajarkan kita tentang ketabahan dan kekuatan.
Seperti akarnya yang kokoh menopang dirinya,
Kita pun harus memiliki fondasi yang teguh dalam hidup.

Dengan setiap cabang yang menjulang tinggi,
Beringin mengajarkan kita tentang ketinggian ambisi.
Namun dalam kebesaran, ia juga merendah,
Menyadarkan kita akan pentingnya rendah hati.

Jadi berdirilah, di bawah bayangannya yang teduh,
Dengarkanlah bisikan alam yang penuh hikmah.
Karena di antara daun-daunnya yang hijau menggemaskan,
Tersimpanlah pelajaran berharga tentang kehidupan dan filosofi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun