Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Ceritakan Isi Jiwamu

16 April 2024   01:01 Diperbarui: 16 April 2024   01:01 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Ceritakan Isi Jiwamu

Janganlah engkau menceritakan,
Isi jiwamu kepada orang lain.
Seperti jelek orang yang memamerkan harta,
Hati yang terbuka, rapuh terhadap sang angin.

Dalam keheningan, biarkanlah jiwamu berkisah,
Di antara ruang-ruang yang tenang dan sunyi.
Karena keindahan sejati, bukanlah tontonan,
Melainkan sentuhan yang tak terungkapkan.

Dalam diam, kita menemukan kedalaman,
Kisah-kisah yang tak terucap, mengalir dengan indah.
Biarkanlah mereka menjadi milikmu sendiri,
Sebagai perjalanan yang penuh makna dan kebijaksanaan.

Janganlah engkau menceritakan,
Segala rahasia yang tersembunyi dalam relung hati.
Karena harga yang lebih besar dari harta berlimpah,
Adalah kedamaian yang terjaga, dalam kedalaman jiwamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun