Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyembuhkan dengan Kebijaksanaan

15 April 2024   01:25 Diperbarui: 15 April 2024   01:37 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Gelombang Sakit Hati

Setiap kata menusuk, seperti belati yang tajam,
Meninggalkan luka yang dalam, merusak kedamaian hati.
Namun dalam setiap serangan, terdapat kebijaksanaan,
Yang mampu menyembuhkan, mengikat luka yang terkoyak.

Dalam lautan pikiran, kita seringkali terjebak,
Dikalahkan oleh gelombang sakit hati dan kesedihan.
Namun di balik riak-riak itu, terdapat kebijaksanaan yang tersembunyi,
Mengajarkan kita untuk tenang, dalam badai yang mengganas.

Upaya untuk menyembuhkan luka batin,
Membutuhkan keberanian dan kebijaksanaan yang dalam.
Bukan dengan membuka luka yang lama, namun dengan memaafkan,
Mengubah kebencian menjadi cinta, dan kekecewaan menjadi pengertian.

Setiap orang memiliki pertempuran dalam pikirannya sendiri,
Namun kekuatan sejati terletak dalam kedamaian batin.
Dengan memeluk kebijaksanaan, kita melangkah maju,
Mengatasi setiap rintangan, dengan hati yang penuh kasih.

Jangan biarkan kata-kata menyulut api kemarahan,
Namun padamkan dengan kebijaksanaan yang tenang.
Sebab di dalamnya terdapat kekuatan untuk menyembuhkan,
Menyatukan hati yang terluka, dan mengembalikan kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun