Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Pewaris: Menyambung Jejak Para Pahlawan

10 April 2024   00:15 Diperbarui: 10 April 2024   00:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjuangan Dua Sisi

Di sebelah kiri saya, dua tokoh besar berdiri,
Berjuang dengan kata-kata dan perbuatan, bagi kaum yang tertindas.
Mereka menghadapi dinding kezaliman, tanpa kenal lelah,
Mengorbankan segalanya demi keadilan yang mereka percaya.

Kapasitas saya terlalu kecil untuk menyamai perjuangan mereka,
Namun, tidak melanjutkannya akan menjadi kesalahan besar.
Dengan hati yang penuh harap, saya meneruskan estafet ini,
Menyuarakan suara yang terpinggirkan, memperjuangkan hak-hak yang terabaikan.

Melodi Pewaris: Menyambung Jejak Para Pahlawan

Di kiriku, dua sosok terukir dalam sejarah,
Berjuang dengan kata dan aksi, demi keadilan dan kasih.
Suaranya menggema, menembus batas ruang dan waktu,
Menginspirasi jiwa untuk bangkit dan melawan tirani yang kelam.

Kapasitasku kecil, bagaikan setitik debu di alam semesta,
Namun, api semangat mereka menyapa, membakar rasa cinta.
Melanjutan perjuangan mereka, sebuah amanah yang mulia,
Menyambung jejak para pahlawan, dengan tekad yang tak tergoyahkan.

Kata-kata mereka bagaikan pedang yang tajam,
Menebas kebohongan dan ketidakadilan yang merajalela.
Perbuatan mereka bagaikan obor yang terang,
Menyinari jalan menuju masa depan yang lebih gemilang.

Meskipun kecil, aku takkan gentar,
Bersama, kita satukan suara, kobarkan api semangat.
Melawan penindasan, demi masa depan yang cerah,
Menyambung melodi perjuangan, warisan para pahlawan yang tercinta.

Meskipun langkah saya mungkin sekecil debu,
Namun, bersama-sama, kita bisa mengubah dunia.
Dalam cahaya perjuangan mereka, saya menemukan kekuatan,
Untuk melanjutkan perjuangan, demi masa depan yang lebih adil dan merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun