Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setia: Bebaskan Diriku

7 April 2024   21:00 Diperbarui: 7 April 2024   21:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setia: Bebaskan Diriku

Bebaskan diriku, tuk mencintaimu dengan caraku,
Sesuai dengan kelemahan dan kelebihanku.
Terimalah aku apa adanya,
Sebab cinta tak pandang sempurna.

Aku tak sempurna, penuh kekurangan,
Namun cintaku padamu tak terkira.
Izinkan aku mencintaimu dengan caraku,
Meski tak selalu sesuai dengan harapanmu.

Aku tak ingin terbelenggu oleh paksaan,
Aku ingin cinta yang bebas dan tanpa tekanan.
Bebaskan diriku, tuk mencintaimu dengan caraku,
Sebab cinta tak butuh paksaan untuk tumbuh dan berkembang.

Terimalah aku apa adanya,
Dengan segala kelemahan dan kelebihanku.
Aku tak sempurna, namun aku tulus mencintaimu,
Dan cintaku ini takkan pernah pudar.

Bebaskan diriku, tuk mencintaimu dengan caraku,
Sebab cinta yang tulus takkan pernah mengekang.
Biarkan cintaku mengalir bebas,
Dan saksikanlah keindahannya yang tak terkira.

Bebaskan diriku, tuk mencintaimu dengan caraku,
Sesuai dengan kelemahan dan kelebihanku.
Terimalah aku apa adanya,
Sebab cinta tak pandang sempurna.

Aku tak sempurna, penuh kekurangan,
Namun cintaku padamu tak terkira.
Izinkan aku mencintaimu dengan caraku,
Meski tak selalu sesuai dengan harapanmu.

Aku tak ingin terbelenggu oleh paksaan,
Aku ingin cinta yang bebas dan tanpa tekanan.
Bebaskan diriku, tuk mencintaimu dengan caraku,
Sebab cinta tak butuh paksaan untuk tumbuh dan berkembang.

Terimalah aku apa adanya,
Dengan segala kelemahan dan kelebihanku.
Aku tak sempurna, namun aku tulus mencintaimu,
Dan cintaku ini takkan pernah pudar.

Bebaskan diriku, tuk mencintaimu dengan caraku,
Sebab cinta yang tulus takkan pernah mengekang.
Biarkan cintaku mengalir bebas,
Dan saksikanlah keindahannya yang tak terkira.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun