Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Rm. Frans Magnis-Suseno

7 April 2024   09:10 Diperbarui: 7 April 2024   09:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Frans Magnis-Suseno

Di bumi Jawa, terlahirlah seorang cendekia,
Frans Magnis-Suseno, namanya menerangi hati.
Dengan dedikasi yang tulus bagi kemanusiaan,
Ajaran dan kesaksianya abadi dalam sejarah.

Sebagai filsuf dan pembimbing rohani,
Ia membagi cahaya kebijaksanaan dan kebaikan.
Etika dan moralitas menjadi sorotannya,
Mengarahkan langkah manusia ke arah yang terang benderang.

Lewat karya tulis dan ceramahnya yang bijaksana,
Ia meneguhkan suaranya untuk keadilan dan perdamaian.
Menyuarakan hak kaum tertindas dan minoritas,
Menjadi pelita dalam kegelapan ketidakadilan.

Kehidupannya sendiri adalah bukti kehidupan yang bermakna,
Menyiratkan apa yang diajarkan dan diyakininya.
Sederhana, rendah hati, dan penuh kasih,
Mewarnai setiap langkah dan kata-katanya dengan cahaya.

Frans Magnis-Suseno, pencerahan bagi banyak orang,
Teladan dalam hidup dan perjuangan politiknya.
Ajaran dan kesaksianya, terus bersinar hingga kini,
Mengarahkan kita ke masa depan yang lebih baik dan penuh harapan.

Frans Magnis-Suseno: Sosok Ajaran, Kesaksiannya

Di tanah Jawa, lahirlah seorang pemikir,
Frans Magnis-Suseno, namanya harum mewangi.
Dedikasi untuk kemanusiaan, tak terkira,
Ajaran dan kesaksiannya, abadi sepanjang masa.

Sebagai filsuf dan rohaniwan,
Ia mendedikasikan hidupnya untuk mencerahkan.
Ajarannya tentang etika dan moralitas,
Membimbing manusia menuju jalan yang lurus dan benar.

Melalui tulisan dan ceramahnya,
Ia menyuarakan keprihatinannya terhadap ketidakadilan.
Membela kaum tertindas dan minoritas,
Menjadi teladan dalam memperjuangkan kebenaran.

Kehidupannya adalah kesaksian nyata,
Tentang apa yang diajarkannya.
Kesederhanaan, kerendahan hati, dan kasih sayang,
Terpancar dari setiap langkah dan perkataannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun