Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Capek Boleh Malas Jangan

3 April 2024   21:40 Diperbarui: 3 April 2024   22:10 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Capek Boleh, Malas Jangan

Tubuh lelah, wajarlah terasa,
Setelah bekerja keras, tanpa henti.
Rehat sejenak, nikmati jeda,
Isi ulang energi, untuk melangkah lagi.

Capek boleh, malas jangan,
Istirahat bukan berdiam diri.
Renungkan langkah, susun strategi,
Agar kembali bangkit, dengan semangat baru.

Lihatlah mentari, di ufuk pagi,
Terbit kembali, dengan penuh energi.
Bunga-bunga mekar, di taman sari,
Menebarkan pesona, di pagi hari.

Semangatlah kawan, hidup ini singkat,
Jangan terlena, dalam buaian malas.
Raihlah mimpimu, selangkah demi selangkah,
Yakini dirimu, kau pasti bisa.

Hadapi rintangan, dengan gagah berani,
Tetaplah fokus, pada tujuanmu.
Yakinlah pada diri, kau mampu mencapainya,
Raihlah kesuksesan, dengan kerja kerasmu.

Capek boleh, malas jangan,
Itulah kunci, meraih kemenangan.
Teruslah melangkah, jangan pernah menyerah,
Sampai kau mencapai, puncak cita-citamu.

Semangat: Capek Boleh, Malas Jangan

Capek boleh, malas jangan,
Di tengah badai, kita tetap tegar berdiri.
Langkah mungkin terasa berat,
Namun semangat tak boleh padam terkikis.

Di antara hiruk-pikuk yang mengelilingi,
Kita temukan kekuatan dalam ketabahan.
Cobaan mungkin menghampiri,
Namun semangat kita tak boleh luntur terhempas.

Capek boleh, malas jangan,
Tetaplah bergerak, jangan pernah berhenti.
Meski langit kelam, kita terus melangkah,
Menuju cahaya yang menyinari jalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun