Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Putih Abu-Abu: Kenangan Jalan Kenanga

1 April 2024   13:12 Diperbarui: 1 April 2024   13:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenangan Jalan Kenanga
Di Jalan Kenanga yang penuh kenangan,
Terukir jejak langkah masa kanak-kanak yang polos dan ceria.
Bermain bersama teman-teman, tanpa beban dan duka,
Hanya tawa dan canda yang mengisi setiap suasana.
Di Jalan Kenanga yang penuh kenangan,
Terukir jejak langkah masa kanak-kanak yang polos dan ceria.
Bermain bersama teman-teman, tanpa beban dan duka,
Hanya tawa dan canda yang mengisi setiap suasana.

Kini, aku telah dewasa,
Menapaki jalan hidup yang penuh rintangan dan lika-liku.
Pergulatan untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh,
Mencari jati diri di tengah era digitalisasi yang tak terelakkan.

Enak tak enak menjadi dewasa,
Kadang tersandung, namun tak jarang pula bahagia.
Yang terpenting adalah terus melangkah maju,
Hadapi setiap tantangan dengan semangat dan tekad yang membara.

Era digitalisasi dan kecerdasan buatan,
Membawa perubahan besar dalam kehidupan.
Di satu sisi memudahkan, di sisi lain penuh dengan tantangan.
Penting untuk memiliki prinsip hidup yang kuat dan pendirian.

Jalan Kenanga menjadi saksi bisu perjalananku,
Dari masa kanak-kanak yang polos hingga dewasa yang penuh tanggung jawab.
Kenangan indah dan pahit terukir di sepanjang jalan,
Membentuk diriku menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar.

Aku takkan pernah lupa Jalan Kenanga,
Tempat dimana aku belajar tentang arti kehidupan.
Di sini aku tumbuh dan berkembang,
Menjadi pribadi yang siap menghadapi masa depan yang penuh dengan misteri.

Terima kasih Jalan Kenanga,
Atas semua kenangan yang telah kau berikan.
Aku akan selalu mengingatmu,
Sebagai bagian dari perjalanan hidupku yang tak terlupakan.

Meskipun tak selalu mudah,
Aku akan terus melangkah maju.
Dengan prinsip hidup yang kuat dan teguh,
Aku akan raih masa depan yang penuh dengan kebahagiaan dan cinta.

Kini, aku telah dewasa,
Menapaki jalan hidup yang penuh rintangan dan lika-liku.
Pergulatan untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh,
Mencari jati diri di tengah era digitalisasi yang tak terelakkan.

Enak tak enak menjadi dewasa,
Kadang tersandung, namun tak jarang pula bahagia.
Yang terpenting adalah terus melangkah maju,
Hadapi setiap tantangan dengan semangat dan tekad yang membara.

Era digitalisasi dan artificial intelligence,
Membawa perubahan besar dalam kehidupan.
Di satu sisi memudahkan, di sisi lain penuh dengan tantangan.
Penting untuk memiliki prinsip hidup yang kuat dan pendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun