Puisi Cermin Diri: Untuk Direnungkan
Di hadapan cermin, aku termenung,
Menatap wajah yang tak asing, namun terasa asing.
Siapakah aku? Pertanyaan yang menggema,
Di dalam jiwa yang penuh tanya.
Aku telah melangkah jauh dalam hidup,
Menempuh jalan yang penuh liku dan terjal.
Kesalahan dan kegagalan telah dilalui,
Membentuk diri menjadi seperti sekarang ini.
Aku adalah aku, dengan segala kekurangan dan kelebihan,
Sebuah karya seni yang masih dalam proses.
Belajar dan berkembang setiap hari,
Menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin.
Cermin tak hanya memantulkan wajah,
Tetapi juga jiwa dan raga.
Di dalam cermin, aku melihat diriku yang sebenarnya,
Dengan segala keraguan dan ketakutan.
Namun, aku tak gentar, aku takkan menyerah,
Aku akan terus melangkah maju.
Hadapi rintangan dengan berani,
Raih cita-cita dengan penuh keyakinan.
Cermin adalah refleksi diri,
Pengingat untuk selalu introspeksi.
Belajar dari masa lalu, menatap masa depan,
Menjadi pribadi yang lebih tangguh dan tahan banting.
Di hadapan cermin, aku berjanji,
Akan selalu menjadi diri sendiri.
Terus belajar dan berkembang,
Menjadi pribadi yang terbaik yang aku bisa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI