Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Mentas Sebelum Tuntas

23 Maret 2024   18:32 Diperbarui: 23 Maret 2024   18:33 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Mentas Sebelum Tuntas

Era digital bagaikan arus deras,
Membawa perubahan tanpa henti.
Di tengah gemerlapnya layar dan data,
Teriakan "Jangan Mentas Sebelum Tuntas" menggema.

Ilmu pengetahuan bagaikan samudra luas,
Menuntut kita untuk terus belajar dan berenang.
Tak cukup hanya mencicipi permukaannya,
Tetapi menyelam ke dalam untuk meraih mutiara.

Tanggung jawab adalah kompas di tangan,
Membimbing kita dalam setiap langkah dan pilihan.
Menjadi pribadi yang teliti dan penuh pertimbangan,
Mengerjakan tugas dengan tuntas dan penuh kebijaksanaan.

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang,
Penuh dengan rintangan dan tanjakan.
Ingatlah selalu pada Sang Pemberi Hidup,
Sumber kekuatan dan pengayom di setiap tikungan.

Hadapilah era digital dengan gagah berani,
Berbekal ilmu dan tanggung jawab yang terpatri.
Jangan mudah terlena dan terbuai,
Tetaplah fokus dan tuntaskan setiap mimpi.
Jangan mentas sebelum tuntas,
Itulah moto yang kita bawa dalam era digital ini.
Bertanggungjawab, teguh dalam langkah,
Menghadapi hidup dengan semangat yang tiada tara.

Belajarlah untuk semakin bertanggungjawab,
Menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak.
Ingatlah pada-Nya yang memberi hidup,
Memberi kekuatan, mengayomi hingga ujung waktu.

Di dunia yang berubah dengan cepat,
Kita tetap teguh pada nilai dan prinsip yang kita yakini.
Bukan hanya mencari keuntungan sesaat,
Tapi mengabdi pada yang lebih besar, pada kebenaran yang abadi.

Jangan mentas sebelum tuntas,
Kita adalah pelopor masa depan yang cerah.
Dengan keyakinan pada-Nya,
Kita berjalan dengan teguh, menjelang waktu yang tak terbatas.

"Jangan Mentas Sebelum Tuntas" bukan hanya motto,
Tetapi sebuah filosofi hidup yang perlu ditanamkan.
Marilah kita bersama-sama membangun masa depan,
Masa depan yang penuh dengan ilmu, tanggung jawab, dan iman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun