Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Metamorfosis: Mentalitas Kupu-Kupu

18 Maret 2024   12:30 Diperbarui: 18 Maret 2024   12:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Metamorfosis: Mentalitas Kupu-Kupu


Telur mungil, terbungkus dalam misteri,
Menyimpan potensi kupu-kupu yang menawan.
Embrio kehidupan, rapuh dan tak terperi,
Menanti momen untuk menetas dan berkembang.

Di keheningan senja, kupu-kupu menari,
Mengalunkan lagu rahasia alam semesta.
Mereka tak henti-hentinya bertransformasi,
Menjadi kisah-kisah indah yang tak pernah terlupakan.

Mentalitas kupu-kupu, semangat yang tak terkalahkan,
Tak terbatas oleh keterbatasan dunia.
Mereka menghadapi rintangan dengan anggun,
Berubah menjadi keindahan yang tak terpadai.

Mengibarkan sayap, mereka terbang tinggi,
Menembus angkasa, mengejar mimpi-mimpi.
Membawa harapan, cinta, dan perdamaian,
Merangkai cerita-cerita kehidupan yang abadi.

Biarlah kita belajar dari kupu-kupu,
Keajaiban transformasi dalam setiap langkah.
Terbanglah bebas, sebarkan kebaikan,
Ciptakan dunia yang indah, penuh kasih dan perdamaian.

Ulat: Merangkak Menuju Cahaya

Lahirlah ulat, kecil dan tak berdaya,
Menjelajah dunia dengan penuh keraguan.
Makan dan tumbuh, tanpa henti setiap waktu,
Mempersiapkan diri untuk transformasi yang agung.

Kepompong: Pergolakan Menuju Keindahan

Memasuki kepompong, dunia yang sunyi,
Menjalani metamorfosis, penuh misteri.
Tubuh terurai, bertransformasi menjadi,
Kupu-kupu indah dengan sayap penuh pesona.

Kupu-Kupu: Terbang Bebas Menuju Mimpi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun