Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantan Terindah

17 Maret 2024   15:01 Diperbarui: 17 Maret 2024   15:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mantan Terindah

Walau kini kau telah pergi,
Meninggalkan luka di hati ini.
Kenangan indah bersamamu,
Tetap terukir di memori.

Kau adalah mantan terindah,
Yang pernah singgah di hidupku.
Senyummu yang menawan,
Dan tawamu yang merdu.

Meski kini kita telah berpisah,
Aku takkan pernah melupakanmu.
Kau telah mengajariku arti cinta,
Dan bagaimana cara untuk mencintai.

Terima kasih atas semua kenangan indah,
Yang telah kau berikan kepadaku.
Aku doakan kau selalu bahagia,
Di mana pun kau berada.

Walaupun egoku berkata,
Aku masih ingin bersamamu.
Namun, aku sadar bahwa itu tak mungkin lagi,
Karena kau telah memilih jalan hidupmu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun