Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari Menyinari Sampah Kemalasan: Sebuah Ajakan Untuk Bangkit

16 Maret 2024   22:22 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari Menyinari Sampah Kemalasan: Sebuah Ajakan untuk Bangkit

Mentari pagi bersinar cerah,
Menembus jendela yang terbuka lebar.
Cahayanya yang hangat dan penuh semangat,
Menyapa dunia yang masih terlelap.

Namun, di sudut ruangan yang gelap,
Sampah kemalasan masih teronggok tak bergerak.
Menebarkan bau busuk dan rasa enggan,
Membelenggu jiwa dalam kegelapan yang kelam.

Hujan, turunlah dengan derasnya,
Bersihkan sampah kemalasan yang menggunung.
Bawa hanyut rasa malas dan rasa ragu,
Biarkan jiwa terbebas dari belenggu yang menjerumuskan.

Mentari dan hujan, bersatulah dalam kekuatan,
Terangi jiwa dan bersihkan hati yang kotor.
Bangkitlah, kawan, dari tidur panjangmu,
Sambutlah hari baru dengan semangat yang membara.

Sampah kemalasan hanya membawa kehancuran,
Membius jiwa dan melumpuhkan potensi.
Bangkitlah, kawan, jadilah pribadi yang tangguh,
Siap menerangi dunia dengan bakat dan semangatmu.

Mari bersama kita ciptakan masa depan yang cerah,
Tanpa sampah kemalasan yang menghambat langkah.
Bersatu padu, saling bahu-membahu,
Menuju puncak kejayaan yang gemilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun