Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sinar Rembulan: Menyibak Tabir Kebenaran

16 Maret 2024   21:21 Diperbarui: 16 Maret 2024   21:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar Rembulan: Menyibak Tabir Kebenaran

Di atas langit yang kelam,
Bulan bersinar dengan tenang.
Cahayanya yang lembut,
Menyinari bumi dengan damai.

Bulan bagaikan saksi bisu,
Kehidupan yang silih berganti.
Ia melihat semua yang terjadi,
Baik yang baik maupun yang buruk.

Cahaya bulan bagaikan kebenaran,
Yang menerangi jalan yang gelap.
Ia menunjukkan kepada kita,
Jalan yang benar untuk dilalui.

Namun, tidak semua orang melihat kebenaran,
Ada yang memilih untuk hidup dalam kegelapan.
Mereka menutup mata mereka,
Dan menolak untuk melihat kenyataan.

Bagi mereka yang mencari kebenaran,
Bulan adalah sumber cahaya yang terang.
Ia menunjukkan jalan yang benar,
Dan membantu mereka untuk menemukan kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun