Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangkit dari Sampah Kemalasan: Sebuah Seruan untuk Berubah

16 Maret 2024   14:14 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangkit dari Sampah Kemalasan: Sebuah Seruan untuk Berubah

Sampah kemalasan menumpuk di jiwa,
Menekan semangat dan membelenggu cita-cita.
Bau busuknya menyesakkan, menghambat langkah,
Menjerumuskan dalam kegelapan tanpa arah.

Bangkitlah, kawan, dari tidur panjangmu,
Buang jauh sampah kemalasan yang membelenggu.
Lihatlah ke luar jendela, dunia menanti,
Penuh peluang dan keindahan yang menanti.

Setiap hari adalah kesempatan baru,
Untuk melangkah maju dan meraih mimpi.
Singkirkan rasa ragu dan rasa takut,
Hadapi rintangan dengan tegar dan semangat.

Kerja keras adalah kunci kesuksesan,
Tak ada jalan pintas untuk mencapai tujuan.
Berkeringatlah, berjuanglah, dan pantang menyerah,
Sampai bendera kemenangan berkibar di tangan.

Sampah kemalasan hanya membawa kehancuran,
Membius jiwa dan melumpuhkan potensi.
Bangkitlah, kawan, jadilah pribadi yang tangguh,
Siap menerangi dunia dengan bakat dan semangatmu.

Mari bersama kita ciptakan masa depan yang cerah,
Tanpa sampah kemalasan yang menghambat langkah.
Bersatu padu, saling bahu-membahu,
Menuju puncak kejayaan yang gemilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun