Filosofi Sampah: Sebuah Renungan
Sampah, bukan sekadar benda tak berguna,
Tetapi cerminan jiwa manusia.
Terbuang, terabaikan, tak dihiraukan,
Menjadi simbol kesia-siaan.
Di balik tumpukan sampah yang menggunung,
Tersimpan kisah tentang kehidupan.
Sisa-sisa kenangan yang tak terlupakan,
Harapan yang terkubur dalam kenyataan.
Sampah yang terurai, membusuk, dan berbau busuk,
Mengingatkan kita pada kematian.
Bahwa segala sesuatu yang fana,
Pada akhirnya akan kembali ke tanah.
Namun, di balik bau busuk dan kebusukan,
Masih ada secercah harapan.
Sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang baru,
Bermanfaat dan bernilai.
Seperti sampah yang bisa didaur ulang,
Manusia pun dapat berubah.
Kesalahan dan kegagalan di masa lalu,
Dapat menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik.
Filosofi sampah mengajarkan kita tentang kehidupan.
Bahwa tidak ada yang sia-sia,
Dan selalu ada kesempatan untuk berubah.
Marilah kita belajar dari sampah,
Dan menjadi manusia yang lebih baik.
Menghargai kehidupan, menjaga lingkungan,
Dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI