Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pasrahkan pada Yang Maha Kuasa: Titipan Cinta untuk Ayah dan Ibu

16 Maret 2024   11:11 Diperbarui: 16 Maret 2024   11:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasrahkan pada Yang Mahakuasa: Titipan Cinta untuk Ayah dan Ibu

Letih menyapa wajahmu yang kian menua,
Garis-garis halus menghiasi dahi yang penuh cinta.
Tanganmu yang keriput tak henti bekerja,
Demi kebahagiaan kami, tanpa rasa lelah dan duka.

Ibu, kasihmu bagaikan samudra,
Luas dan dalam, tak terkira.
Setiap pelukmu menghangatkan jiwa,
Memberikan rasa aman dan damai di dunia.

Ayah, kau bagaikan gunung yang kokoh,
Tegar berdiri, melindungi kami dari badai yang lolos.
Ajaranmu bagaikan kompas yang menuntun,
Mengarahkan kami ke jalan yang benar dan lurus.

Kini, keriput di wajahmu semakin terlihat,
Usia tak henti melangkah, tak terelakkan.
Kekhawatiran menyelimuti hati,
Melihat kalian kian renta, dimakan waktu yang tak terhenti.

Namun, di tengah rasa cemas yang mendera,
Aku teringat sebuah ayat yang menenangkan jiwa.
"Serahkanlah segala bebanmu kepada Allah,"
Dia Mahakuasa, dan takkan pernah meninggalkan hamba-Nya.

Ya Allah, jagalah ayah dan ibuku,
Berikan mereka kesehatan dan kebahagiaan yang utuh.
Lindungilah mereka dari segala penyakit dan bahaya,
Dan berikan mereka umur yang panjang dan berkah.

Aku pasrahkan segala kekhawatiran pada-Mu,
Karena aku yakin, Engkaulah sebaik-baik pelindung dan pemelihara.
Terima kasih atas kasih sayang ayah dan ibu,
Cinta dan pengorbanan kalian takkan terlupakan sepanjang waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun