Pasrahkan pada Yang Mahakuasa: Titipan Cinta untuk Ayah dan Ibu
Letih menyapa wajahmu yang kian menua,
Garis-garis halus menghiasi dahi yang penuh cinta.
Tanganmu yang keriput tak henti bekerja,
Demi kebahagiaan kami, tanpa rasa lelah dan duka.
Ibu, kasihmu bagaikan samudra,
Luas dan dalam, tak terkira.
Setiap pelukmu menghangatkan jiwa,
Memberikan rasa aman dan damai di dunia.
Ayah, kau bagaikan gunung yang kokoh,
Tegar berdiri, melindungi kami dari badai yang lolos.
Ajaranmu bagaikan kompas yang menuntun,
Mengarahkan kami ke jalan yang benar dan lurus.
Kini, keriput di wajahmu semakin terlihat,
Usia tak henti melangkah, tak terelakkan.
Kekhawatiran menyelimuti hati,
Melihat kalian kian renta, dimakan waktu yang tak terhenti.
Namun, di tengah rasa cemas yang mendera,
Aku teringat sebuah ayat yang menenangkan jiwa.
"Serahkanlah segala bebanmu kepada Allah,"
Dia Mahakuasa, dan takkan pernah meninggalkan hamba-Nya.
Ya Allah, jagalah ayah dan ibuku,
Berikan mereka kesehatan dan kebahagiaan yang utuh.
Lindungilah mereka dari segala penyakit dan bahaya,
Dan berikan mereka umur yang panjang dan berkah.
Aku pasrahkan segala kekhawatiran pada-Mu,
Karena aku yakin, Engkaulah sebaik-baik pelindung dan pemelihara.
Terima kasih atas kasih sayang ayah dan ibu,
Cinta dan pengorbanan kalian takkan terlupakan sepanjang waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H