Ko Semakin Gelap
Langit malam kelam tanpa bintang,
Hanya bulan purnama yang bersinar redup.
Angin dingin menusuk tulang,
Membuat bulu kuduk berdiri.
Ko semakin gelap,
Seolah ditelan oleh malam.
Hanya suara jangkrik yang terdengar,
Memecah keheningan yang mencekam.
Hatiku diliputi rasa takut,
Entah apa yang mengintai di balik kegelapan.
Langkah kakiku terasa berat,
Seolah terikat oleh rasa ragu.
Ko semakin gelap,
Dan aku semakin tersesat.
Kehilangan arah dan tujuan,
Hanya bisa berjalan tanpa kepastian.
Apakah aku akan menemukan jalan keluar?
Ataukah aku akan terjebak selamanya dalam kegelapan?
Ko semakin gelap,
Dan aku semakin takut.
Namun, aku harus tetap melangkah maju,
Mencari secercah cahaya di ujung terowongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H