Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karat: Berhentilah Berpikir Berlebihan

14 Maret 2024   14:14 Diperbarui: 14 Maret 2024   14:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karat

Besi rusak karena karatnya sendiri,
Begitu juga hati yang tergores oleh khayalannya sendiri.
Berhentilah berpikir berlebihan,
Kisahmu telah terukir oleh tangan penulis terbaik.

Biarkan cerita hidupmu mengalir,
Sebagaimana aliran sungai yang menemukan jalannya.
Jangan biarkan khayalan mengikis kekuatanmu,
Seperti karat yang memakan esensi logam.

Kerahkan keberanianmu untuk melangkah,
Meski tantangan bagai duri yang menusuk.
Ingatlah, di balik awan kelam,
Selalu ada sinar mentari yang bersinar.

Berhentilah Berpikir Berlebihan
Berhentilah berpikir berlebihan,
Karena cerita dirimu telah diukir,
Oleh Penulis Skenario Terbaik.

Dia yang tahu awal dan akhir,
Dia yang tahu suka dan duka,
Dia yang tahu tawa dan air mata.

Percayalah pada-Nya,
Ikuti alur cerita dengan penuh cinta,
Nikmati setiap momen dengan penuh rasa.

Jangan khawatir tentang masa depan,
Jangan sesali masa lalu,
Fokuslah pada saat ini, di sini, dan sekarang.

Berhentilah mencari jawaban,
Berhentilah mencari kepastian,
Percayalah pada Penulis Skenario Terbaik.

Dia yang tahu apa yang terbaik untukmu,
Dia yang akan membimbingmu,
Dia yang akan mengantarkanmu pada kebahagiaan.

Hiduplah dengan penuh rasa syukur,
Hiduplah dengan penuh cinta,
Hiduplah dengan penuh keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun