Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Berdiam Diri

14 Maret 2024   01:01 Diperbarui: 14 Maret 2024   01:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih Berdiam Diri

Di tengah gempuran dunia yang kian ramai,
Aku masih memilih untuk berdiam diri.
Mencari ketenangan di tengah hiruk pikuk,
Mendengarkan suara hati yang terdalam.

Banyak pertanyaan yang berkecamuk di kepala,
Banyak keraguan yang membelenggu jiwa.
Namun, aku tak ingin terburu-buru mengambil langkah,
Ingin memastikan setiap pilihan yang tepat.

Masih banyak hal yang ingin aku pelajari,
Masih banyak yang ingin aku pahami.
Aku tak ingin terjebak dalam kesombongan diri,
Menerima setiap masukan dengan rendah hati.

Diam bukan berarti pasrah dan tak berdaya,
Diam adalah waktu untuk merenung dan berbenah.
Mengasah kemampuan dan memperkuat mental,
Menyiapkan diri untuk menghadapi segala rintangan.

Ketika waktunya tiba, aku akan melangkah maju,
Dengan penuh keyakinan dan tekad yang kuat.
Menunjukkan kepada dunia bahwa aku mampu,
Mencapai mimpi dan cita-cita yang terbentang luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun