Cakil vs Arjuna: Sebuah Puisi Epik
Di padang Kurukshetra yang megah,
Dua kesatria beradu kesaktian.
Cakil, sang raksasa perkasa,
Menantang Arjuna, sang pangeran Pandawa.
Cakil bersenjata gada yang mematikan,
Arjuna dengan panah dan busurnya yang tak tertandingi.
Pertarungan sengit pun terjadi,
Menebar ketakutan di hati para prajurit.
Cakil dengan kekuatannya yang luar biasa,
Menerjang Arjuna dengan ganas.
Arjuna dengan kelincahannya,
Menghindar setiap serangan dengan sigap.
Pertarungan berlangsung selama berjam-jam,
Kedua kesatria tak menunjukkan tanda kelelahan.
Masing-masing bertekad untuk meraih kemenangan.
Pada akhirnya, Arjuna berhasil menemukan celah,
Dan menembakkan panahnya tepat ke jantung Cakil.
Cakil pun tumbang, dan Arjuna keluar sebagai pemenang.
Pertarungan ini bukan hanya tentang kemenangan dan kekalahan,
Tetapi juga tentang nilai-nilai kepahlawanan.
Cakil menunjukkan keberanian dan kekuatannya,
Sedangkan Arjuna menunjukkan kecerdasan dan ketepatannya.
Kedua kesatria ini patut dihormati,
Dan kisah mereka akan selalu dikenang.
