Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lorong Waktu: Sebuah Puisi Filosofi

12 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 12 Maret 2024   00:03 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lorong Waktu: Sebuah Puisi Filosofi

Lorong waktu terbentang panjang,
Menyambung masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Setiap langkah kaki menapaki jejak,
Meninggalkan jejak kenangan yang tak terhapuskan.

Masa lalu bagaikan bayangan,
Selalu mengikuti dan menemani perjalanan.
Kenangan indah dan pahit terukir di dalamnya,
Menjadi pelajaran berharga untuk masa depan yang cerah.

Masa kini adalah kenyataan,
Momen yang dijalani dengan penuh rasa syukur.
Setiap detik adalah kesempatan untuk berbenah diri,
Menjadi pribadi yang lebih baik dan penuh makna.

Masa depan adalah misteri,
Menanti untuk digali dan diukir.
Dengan penuh optimisme dan keyakinan,
Kita melangkah maju, tanpa rasa ragu dan bimbang.

Lorong waktu takkan pernah berhenti,
Terus berputar dan membawa perubahan.
Kita pun harus terus beradaptasi dan berkembang,
Agar tak tertinggal di belakang.

Setiap putaran roda waktu membawa pelajaran,
Membuat kita semakin dewasa dan bijaksana.
Hadapilah setiap tantangan dengan berani,
Dan nikmati setiap momen dengan penuh rasa syukur.

Lorong waktu adalah pengingat bahwa hidup ini singkat,
Oleh karena itu, manfaatkan setiap detiknya dengan sebaik mungkin.
Berbuatlah kebaikan dan tinggalkan jejak yang positif,
Agar hidupmu tak sia-sia dan penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun