Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selimut Doa dan Cinta: Sebuah filosofi

9 Maret 2024   22:22 Diperbarui: 10 Maret 2024   03:11 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selimut Doa dan Cinta: Sebuah Puisi Filosofi

Malam menyapa, langit bertabur bintang,
Keheningan menyelimuti bumi yang tenang.
Di sudut kamar, aku merenungkan hidup,
Terselimut doa dan cinta yang tak terhingga.

Doa yang tulus kupanjatkan ke langit,
Memohon perlindungan dan petunjuk ilahi.
Cinta yang hangat menyelimuti hatiku,
Memberikan kekuatan dan kedamaian abadi.

Selimut doa dan cinta bagaikan perisai,
Melindungiku dari segala bahaya dan dukacita.
Di bawahnya, aku merasa aman dan terlindungi,
Siap menghadapi segala rintangan yang datang menerjang.

Doa dan cinta adalah dua kekuatan yang tak terpisahkan,
Membimbingku dalam perjalanan hidup yang penuh misteri.
Doa memberikan arah dan tujuan yang jelas,
Cinta memberikan semangat dan motivasi untuk terus melangkah.

Bersama doa dan cinta, aku takkan pernah tersesat,
Selalu berada di jalan yang benar dan penuh berkah.
Hatiku pun diliputi kedamaian dan kebahagiaan,
Menyadari bahwa aku tak pernah sendirian.

Selimut doa dan cinta adalah anugerah terindah,
Yang patut disyukuri dan dijaga dengan sepenuh hati.
Dengannya, aku mampu melewati setiap badai kehidupan,
Dan mencapai kebahagiaan yang hakiki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun