Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Kau: Melebur dalam Roda Waktu

9 Maret 2024   09:09 Diperbarui: 9 Maret 2024   09:10 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dan Kau: Melebur dalam Roda Waktu

Aku dan kau, dua insan yang berbeda,Bertemu dalam ruang dan waktu yang sama.Jiwa-jiwa yang terikat oleh rasa cinta,Melebur menjadi satu dalam dekapan mesra.

Kita lalui hari bersama,Berbagi suka dan duka dalam suka cita.Membangun mimpi dan harapan di masa depan,Menjalin kasih yang tak terkira indahnya.

Roda waktu terus berputar,Membawa kita pada usia yang berbeda.Namun, cinta kita takkan pernah pudar,Tetap abadi dalam memori dan rasa yang tak terlupa.

Walaupun raga kita terpisah jarak,Hati kita tetap terikat erat dalam ikatan cinta.Kenangan indah bersamamu akan selalu kusimpan,Sebagai bukti cinta yang takkan pernah tergantikan.

Aku dan kau, dua jiwa yang terpisah,
Namun melebur menjadi satu pada roda waktu yang sama.
Di dalam aliran yang tak terhentikan ini,
Kita bersatu dalam kisah cinta yang tak terlupakan.

Dalam pelukanmu, aku merasa sempurna,
Seakan kita adalah satu entitas yang tak terpisahkan.
Namun waktu terus berjalan, membawa perubahan,
Dan terpisahkanlah kita oleh takdir yang tak terelakkan.

Meski terpisah oleh usia yang menjauhkan,
Cinta kita tetap abadi dalam ingatan dan hati.
Kita berdua, melebur dalam kenangan indah,
Yang tak terhapus oleh waktu yang terus berlalu.

Di setiap detik yang berlalu, aku merindukanmu,
Seakan kau masih ada di sampingku.
Namun meski terpisah oleh jarak dan waktu,
Kita akan selalu bersatu dalam cinta yang tak tergoyahkan.

Jadi biarkanlah roda waktu terus berputar,
Namun cinta kita tetap abadi dalam alam semesta ini.
Meski terpisahkan oleh usia yang menjauhkan,
Kita akan selalu melebur dalam kenangan indah dan cinta yang abadi.

Aku dan kau, dua insan yang berbeda,Namun terikat oleh rasa cinta yang sama.Walaupun usia memisahkan raga kita,Jiwa kita akan selalu bersatu dalam cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun