Semar, sang punakawan nan jenaka,
Bukan sekadar pelawak semata.
Di balik tawa dan candaannya,
Tersimpan makna dan filosofi yang berharga.
Kesederhanaan menjadi jubahnya,
Menandakan kerendahan hati dan jiwanya yang merdeka.
Kebijaksanaannya bagaikan samudra,
Luas dan dalam, penuh makna dan mutiara.
Kesetiaannya pada Pandawa,
Mencerminkan loyalitas dan pengabdian tanpa pamrih.
Keberaniannya menegur yang salah,
Menjadi teladan untuk berani melawan ketidakadilan.
Humornya yang cerdas dan menusuk,
Membuka mata yang terbuai ilusi dunia.
Kritiknya yang santun dan bijak,
Mengajarkan cara menegur dengan penuh kasih sayang.
Semar, bukan hanya badut yang menghibur,
Dia adalah guru, pembawa pesan moral.
Bagi yang mau belajar dan mendengarkan,
Hikmah hidupnya akan selalu relevan.
Mari kita teladani Semar,
Dalam setiap langkah dan perkataan.
Semoga kita menjadi manusia yang lebih baik,
Penuh makna dan teladan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI