Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantang dan Puasa: Dua Pilar Kehidupan

9 Maret 2024   03:03 Diperbarui: 9 Maret 2024   03:07 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pantang dan Puasa: Dua Pilar Kehidupan

Pantang menyerah, kunci meraih cita-cita,Seperti gunung yang kokoh, tak goyah oleh badai dan rintangan.Tetap melangkah maju, meski terluka dan lelah,Yakinlah bahwa kemenangan ada di depan mata.

Puasa, melatih diri untuk menahan hawa nafsu, Menjaga hati dan pikiran dari hal-hal yang negatif. Menempa jiwa menjadi lebih kuat dan tegar, Siap menghadapi godaan dan cobaan yang datang menerjang.

Dua pilar kehidupan yang saling melengkapi,Membangun karakter dan pribadi yang tangguh dan berani.Pantang menyerah, mengantarkan kita menuju puncak kesuksesan,Puasa, membersihkan hati dan jiwa dari segala noda dan dosa.

Pantang dan puasa, dua pilar kehidupan,
Menyiratkan filosofi kesabaran dan pengendalian diri.
Pantang dari godaan yang menggoda,
Puasa dari keinginan yang berlebihan.

Dalam pantang, kita belajar untuk menahan diri,
Menjauhkan diri dari yang merugikan dan merusak.
Mengendalikan nafsu dan keinginan yang menggiurkan,
Menjadi lebih kuat dan lebih tegar dalam menjalani kehidupan.

Dalam puasa, kita melatih ketahanan diri,
Menahan diri dari kenikmatan duniawi yang sementara.
Menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukanlah dari harta,
Melainkan dari ketenangan dan kedamaian batin.

Pantang dan puasa, bukanlah tentang menahan diri dengan kekerasan,
Melainkan tentang membentuk karakter yang tangguh dan kuat.
Menghargai nilai-nilai kesederhanaan dan keseimbangan,
Menjadi pilar-pilar yang kokoh dalam menjalani kehidupan.

Dalam setiap pantang dan puasa, terdapat hikmah dan pembelajaran,
Membimbing kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.
Sebagai dua pilar kehidupan, pantang dan puasa mengajarkan kita,
Tentang kekuatan kesabaran dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan.

Mari kita jadikan pantang dan puasa sebagai pedoman hidup,Agar hidup kita menjadi lebih berarti dan bermakna.Menebar manfaat dan kebaikan di mana pun kita berada,Menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun