Api asmara, berkobar di dalam jiwa,Menyala-nyala, bagai mentari di pagi hari.Menghangatkan hati yang beku dan sunyi,Memberikan kehidupan dan rasa cinta yang murni.
Namun, api asmara pun dapat membakar,Menghanguskan rasa cinta dan kepercayaan.Menyisakan luka dan rasa perih yang mendalam,Membuat hati hancur dan berkeping-keping.
Seperti api, asmara pun penuh misteri,Kadang membawa kebahagiaan, kadang membawa duka.Hanya hati yang tulus dan berani,Yang mampu menjinakkan api asmara yang membara.
Api asmara adalah sebuah ujian,Untuk menguji kekuatan cinta dan kesetiaan.Bagi mereka yang mampu melewatinya,Akan mendapatkan kebahagiaan yang abadi.
Namun, bagi mereka yang gagal,Akan terluka dan terbakar oleh api asmara.
Oleh karena itu, jagalah api asmara dengan hati-hati,Jangan biarkan ia membakar dan menghancurkan dirimu.Rawatlah ia dengan kasih sayang dan cinta,Agar ia dapat terus bersinar dan memberikan kehangatan.
Api asmara, menyala dalam dada,
Seperti bara yang membara di malam gelap.
Membakar hati dengan kehangatan yang menggoda,
Namun juga dapat membakar dengan kepedihan yang mendalam.
Seperti api yang menyala, asmara pun bercahaya,
Menerangi jalur-jalur yang gelap dalam kehidupan.
Membawa kehangatan dan kebahagiaan di dalamnya,
Namun juga menghadirkan risiko dan bahaya yang nyata.
Dalam nyala api asmara, kita merasakan kehidupan,
Seperti pengalaman yang membara dan menggetarkan.
Terbakar oleh gairah dan keinginan yang membara,
Namun juga terpanggang oleh rasa sakit dan penyesalan.
Namun, di balik segala tantangan dan risiko,
Api asmara juga mengajarkan kita tentang kehidupan.
Bahwa cinta sejati membutuhkan pengorbanan dan kesabaran,
Dan bahwa kehangatan dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam keintiman yang tulus.