Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Asmara: Sebuah Renungan

8 Maret 2024   18:18 Diperbarui: 8 Maret 2024   18:20 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Api Asmara: Sebuah Renungan

Api asmara, berkobar di dalam jiwa,Menyala-nyala, bagai mentari di pagi hari.Menghangatkan hati yang beku dan sunyi,Memberikan kehidupan dan rasa cinta yang murni.

Namun, api asmara pun dapat membakar,Menghanguskan rasa cinta dan kepercayaan.Menyisakan luka dan rasa perih yang mendalam,Membuat hati hancur dan berkeping-keping.

Seperti api, asmara pun penuh misteri,Kadang membawa kebahagiaan, kadang membawa duka.Hanya hati yang tulus dan berani,Yang mampu menjinakkan api asmara yang membara.

Api asmara adalah sebuah ujian,Untuk menguji kekuatan cinta dan kesetiaan.Bagi mereka yang mampu melewatinya,Akan mendapatkan kebahagiaan yang abadi.

Namun, bagi mereka yang gagal,Akan terluka dan terbakar oleh api asmara.

Oleh karena itu, jagalah api asmara dengan hati-hati,Jangan biarkan ia membakar dan menghancurkan dirimu.Rawatlah ia dengan kasih sayang dan cinta,Agar ia dapat terus bersinar dan memberikan kehangatan.

Api asmara, menyala dalam dada,
Seperti bara yang membara di malam gelap.
Membakar hati dengan kehangatan yang menggoda,
Namun juga dapat membakar dengan kepedihan yang mendalam.

Seperti api yang menyala, asmara pun bercahaya,
Menerangi jalur-jalur yang gelap dalam kehidupan.
Membawa kehangatan dan kebahagiaan di dalamnya,
Namun juga menghadirkan risiko dan bahaya yang nyata.

Dalam nyala api asmara, kita merasakan kehidupan,
Seperti pengalaman yang membara dan menggetarkan.
Terbakar oleh gairah dan keinginan yang membara,
Namun juga terpanggang oleh rasa sakit dan penyesalan.

Namun, di balik segala tantangan dan risiko,
Api asmara juga mengajarkan kita tentang kehidupan.
Bahwa cinta sejati membutuhkan pengorbanan dan kesabaran,
Dan bahwa kehangatan dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam keintiman yang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun