Bagai candu yang meracuni jiwa,Cinta semu menjebak dalam ilusi semu nan fana.Awalnya manis, bagai mimpi indah,Namun akhirnya pahit, bagai pil pahit yang tertelan.
Terjebak dalam khayalan yang menipu,Membangun istana pasir di atas awan yang kelabu.Menyaksikan cinta yang tak nyata,Hanya ilusi semu yang menyiksa.
Terlena dalam buaian dusta,Menelanjangi luka dan rasa kecewa.Terikat dalam jaring-jaring maya,Terjebak dalam cinta semu yang menyedihkan.
Seperti pecandu yang tak bisa lepas,Terus mencari cinta yang tak pernah puas.Mencari kebahagiaan di tempat yang salah,Hanya menemukan kekecewaan yang berulang.
Kecanduan cinta semu, seperti angin yang mengelus,
Membuat hati terpikat dalam permainan yang tak berujung.
Seperti mimpi yang indah namun tak nyata,
Membuat kita terbuai dalam dunia yang palsu.
Setiap kata manis, setiap rayuan menggiurkan,
Menyulut bara keinginan yang tak terkendali.
Kita terjerat dalam jaring kebohongan,
Tanpa menyadari bahaya yang mengintai di baliknya.
Kecanduan cinta semu, seperti racun yang mematikan,
Meracuni pikiran dan jiwa kita dengan janji-janji palsu.
Kita terbuai oleh ilusi kebahagiaan yang sesaat,
Tanpa menyadari bahwa akhirnya kita akan terluka.
Namun di tengah kegelapan, ada sinar harapan,
Mengingatkan kita bahwa ada jalan keluar dari kecanduan ini.
Dengan kekuatan hati dan kesadaran diri,
Kita bisa melawan godaan cinta semu dan bangkit kembali.
Jadi biarkanlah cinta yang nyata menggantikan cinta semu,
Yang tulus dan tak terkendali oleh hasrat sesaat.
Kita akan melepaskan diri dari belenggu kebohongan,
Dan menemukan kebahagiaan sejati dalam cinta yang nyata dan tulus.
Hentikanlah candu yang menyiksa ini,Lepaskan diri dari belenggu cinta semu yang menyiksa.Carilah cinta yang nyata dan sejati,Yang membawa kebahagiaan dan kedamaian abadi.