Api Cintaku Padamu Tak Pernah Padam
Di antara kerlip bintang di langit malam,Wajahmu terlukis indah dalam angan.Senyummu yang menawan, bagai mentari pagi,Menerangi hatiku yang sunyi.
Api cintaku padamu tak pernah padam,Terus berkobar dengan semangat yang membara.Jarak dan waktu takkan mampu memisahkan,Dua hati yang telah bersatu dalam cinta.
Rasa rindu ini bagaikan ombak yang tak henti,Menerjang pantai hatiku yang terdalam.Ingin kuungkapkan rasa cinta ini dengan kata-kata,Namun tak mampu terucap oleh bibir yang kelu.
Hanya doa yang dapat kupanjatkan,Semoga cinta kita selalu terjaga dan abadi.Kaulah belahan jiwaku yang selama ini ku nanti,Bersamamu, aku ingin lalui hari-hari.
Di lubuk hatiku, terbakar api cinta yang membara,
Tak pernah pudar, tak pernah padam, untukmu yang terkasih.
Seperti bara yang terus menyala di malam yang gelap,
Cintaku padamu tetap hangat, meski waktu berlalu.
Dalam tatapan mata, terpancar getaran kasih sayang,
Yang mengalir seperti sungai yang tak pernah kering.
Setiap detik, setiap hembusan angin, membawa namamu,
Menyemai rindu yang tak terbatas, mengalun dalam sanubariku.
Tiap detik berlalu, cinta kita semakin menguat,
Seperti pohon yang akarnya semakin merangkak dalam bumi.
Kasmaran ini melampaui batas waktu dan ruang,
Mengikat hati kita dalam aliran yang tak terpisahkan.
Meski badai datang dan hujan mengguyur bumi,
Api cinta kita tetap berkobar, tak tergoyahkan oleh apapun.
Seperti bintang yang bersinar di langit malam,
Cintaku padamu bersinar terang, memandu langkah kita dalam kegelapan.
Jadi biarkanlah api cinta kita terus membara,
Menyala dengan gemilang, menghangatkan jiwa kita.
Kasmaran ini abadi, takkan pernah pudar,
Sebab cintaku padamu tak pernah padam, selamanya.
Walaupun badai menerjang dan rintangan menghadang,Cinta kita akan tetap bertahan dan teguh.Janji setia yang terukir di dalam hati,Akan selalu kupegang teguh sampai akhir nanti.