Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Depan: Hadapi dengan Senyuman

8 Maret 2024   04:04 Diperbarui: 8 Maret 2024   04:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masa Depan: Hadapi dengan Senyuman


Masa depan, bagaikan kanvas putih,
Menanti goresan tinta takdir yang tersurat.
Penuh misteri, penuh tanya,
Menebar rasa penasaran yang berbisik di jiwa.

Akan kah rona cerah menghiasi hari?
Ataukah awan mendung membawa duka terpatri?
Masa depan, tak seorang pun yang tahu pasti,
Hanya Tuhan yang menggenggam kunci.


Namun, tak perlu diliputi rasa cemas,
Hadapilah masa depan dengan senyuman yang ikhlas.
Yakinlah, bahwa di balik setiap rintangan,
Tersimpan hikmah dan pelajaran berharga.

Langkahkan kaki dengan penuh semangat,
Gapailah mimpi dengan tangan yang kuat.
Hadapi setiap tantangan dengan tegar,
Masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi dan berjuang.

Di pelukan waktu yang terus berputar,
Masa depan menanti di ufuk yang jauh.
Dalam gelombang kehidupan yang mengalir,
Kita bertemu dengan ketidakpastian yang membayang.

Takdir menjalin benang merah yang tak terlihat,
Menghubungkan langkah kita dengan masa depan yang belum terungkap.
Dalam setiap langkah, dalam setiap detik yang berlalu,
Kita merangkai cerita yang belum selesai.

Hadapi masa depan dengan senyuman di bibir,
Bukalah pintu hatimu untuk cahaya yang akan datang.
Meski badai menggoyahkan tiang-tiang keyakinan,
Senyummu tetap menjadi pilar yang teguh.

Biarlah langit mendung menggelayut di atas kepala,
Biarlah badai mengganas di ufuk yang jauh.
Kita tetap berdiri dengan keteguhan hati,
Menatap masa depan dengan harapan yang tak terpadam.

Di setiap petang yang merangkai senja,
Di setiap fajar yang memeluk mentari.
Kita temukan kekuatan dalam kelemahan,
Dan hadapi masa depan dengan senyuman yang abadi.

Bersama, kita ukir masa depan yang gemilang,
Penuh cinta, tawa, dan kebahagiaan yang tak terbilang.
Hadapilah dengan senyuman,
Masa depan menanti dengan tangan terbuka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun