Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menangis: Keteguhan Menghadapi Kenyataan Hidup

6 Maret 2024   11:21 Diperbarui: 6 Maret 2024   11:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Nangis: Puisi tentang Keteguhan Menghadapi Kenyataan Hidup

Jangan menangis, hai jiwa yang rapuh,
Air mata takkan menyelesaikan masalah.
Tegarlah hadapi kenyataan hidup,
Bangkitlah untuk menjadi lebih baik.

Hidup tak selalu tentang kebahagiaan,
Ada kalanya duka dan cobaan datang menerjang.
Namun janganlah kau terlena dalam kesedihan,
Tetaplah melangkah dengan penuh keyakinan.

Yakinlah bahwa kau mampu,
Mengatasi rintangan dan mencapai cita-cita.
Jangan biarkan air mata membelenggu langkahmu,
Bangkitlah dan tunjukkan kekuatanmu.

Pupuslah nelangsa yang menyelimuti jiwa,
Gantilah dengan semangat yang membara.
Hadapilah kenyataan hidup dengan tegar,
Dan bangkitlah untuk meraih masa depan yang gemilang.

Jangan nangis, wahai jiwa yang penuh dengan pupus,
Tetaplah tegar menghadapi kenyataan hidup yang keras.
Meski nelangsa menghampiri, kita takkan patah semangat,
Bangkitlah dengan tekad untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Di antara reruntuhan kehidupan, kita mencari sinar harapan,
Membawa cahaya di tengah gelapnya malam yang menyelimuti.
Meski badai datang dan ombak menghantam,
Kita berdiri teguh, menolak untuk menyerah pada keputusasaan.

Pupuskan kesedihan dan kekecewaan, gantikan dengan keteguhan hati,
Sebagai bekal dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.
Karena di balik setiap rintangan, ada pelajaran yang berharga,
Dan di balik setiap kegagalan, ada kesempatan untuk bangkit kembali.

Jangan nangis, wahai jiwa yang tegar,
Hidup mengajarkan kita untuk terus bergerak maju.
Dengan tekad dan keteguhan, kita bisa mencapai segalanya,
Dan merasakan kebahagiaan yang hakiki di ujung perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun