Ratu Adil: Sebuah Puisi Filosofis
Di tanah Jawa yang kaya budaya,
Tumbuh legenda tentang Ratu Adil yang berjaya.
Pemimpin bijaksana, adil dan berwibawa,
Menebar kedamaian di tanah yang gemah ripah loh jinawi.
Ratu Adil bukan mitos semata,
Dia adalah simbol harapan di kala nestapa.
Kebangkitan rakyat melawan penindasan,
Membangun peradaban yang penuh kasih sayang.
Sifat-sifat Ratu Adil terukir dalam legenda,
Kuat iman, berbudi luhur, dan cinta rakyatnya.
Dia adalah pemimpin yang merakyat dan sederhana,
Menerangi jalan menuju masa depan yang cerah.
Mencari Ratu Adil bukan hanya soal mencari sosok,
Tetapi tentang menumbuhkan sifat-sifatnya dalam diri.
Keberanian, kebijaksanaan, dan rasa keadilan,
Itulah Ratu Adil yang sesungguhnya, yang hidup di hati rakyat.
Marilah kita bersama-sama,
Menebarkan benih-benih kebaikan di bumi pertiwi.
Membangun bangsa yang adil dan makmur,
Mewujudkan mimpi Ratu Adil yang penuh rahmat dan karunia.
Di istana yang megah, Ratu Adil bersemayam,
Duduk di singgasana dengan kebijaksanaan yang mengagumkan.
Dia memerintah dengan keadilan yang tulus,
Menjadi cahaya bagi yang lemah dan terpinggirkan.
Ratu Adil tidak hanya memerintah dengan hukum dan perintah,
Tetapi juga dengan belas kasihan dan empati.
Dia mendengarkan keluh kesah rakyatnya dengan hati yang terbuka,
Dan bertindak untuk memperbaiki segala ketidakadilan.
Di sekelilingnya, rakyat menyebutnya sebagai teladan,
Sebagai sosok yang menginspirasi dan memotivasi.
Ratu Adil mengajarkan bahwa kekuasaan sejati,
Bukanlah tentang dominasi, tetapi tentang pelayanan dan kebaikan.
Namun, di balik kemegahannya, Ratu Adil juga manusia,
Dengan keraguan dan ketidaksempurnaan yang melekat.
Namun, dia tetap berdiri teguh di atas prinsip-prinsipnya,
Menghadapi ujian dan cobaan dengan keberanian yang tiada tara.
Dalam sejarah, Ratu Adil menjadi simbol harapan,
Bahwa di tengah dunia yang penuh kegelapan,
Masih ada cahaya keadilan yang bersinar terang,
Mengarahkan kita menuju masa depan yang lebih baik.