Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyalakan Pelita, Mengisi Bejana

3 Maret 2024   22:25 Diperbarui: 3 Maret 2024   22:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyalakan Pelita, Mengisi Bejana

Di malam yang sunyi dan kelam,
Sebuah pelita kecil dinyalakan.
Cahayanya redup, namun tak terpadamkan,
Memberikan secercah harapan di tengah kegelapan.

Pelita itu adalah semangat yang berkobar,
Tekad yang bulat untuk terus melangkah.
Meskipun rintangan menghadang di depan,
Langkah kaki takkan pernah goyah dan bimbang.

Bejana kosong yang dibawa di tangan,
Simbol dari hati yang haus akan ilmu pengetahuan.
Siap untuk diisi dengan berbagai bekal kehidupan,
Agar menjadi pribadi yang tangguh dan berwawasan.

Menyalakan pelita dan mengisi bejana,
Dua hal yang tak dapat dipisahkan.
Untuk meraih masa depan yang gemilang dan bahagia,
Ilmu dan semangat haruslah bersatu padu dan bersinergi.

Marilah kita nyalakan pelita semangat dalam diri,
Dan isilah bejana hati dengan ilmu pengetahuan.
Bersama-sama, kita melangkah menuju masa depan,
Menebarkan cahaya dan manfaat bagi seluruh alam.

Menyalakan pelita, merawat pelita,
Mengisi bejana dengan cahaya yang terbit.
Di tengah gelap, kita jadi penerang,
Menyinari jalan, menyulut harapan.

Pelita kecil, namun menyinari jauh,
Menerangi hati yang pernah terluka.
Dalam gelapnya dunia, kita berdiri teguh,
Menyemai kasih, memupuk perdamaian.

Tiap api yang menyala, tiap cahaya yang bersinar,
Membawa makna, membaurkan arti.
Kita bersama, merangkai cerita,
Dalam terangnya pelita, di tengah malam yang sunyi.

Jadilah pelita, jadilah cahaya,
Terangi dunia, dengan kebaikan yang abadi.
Mengisi bejana dengan kasih dan perdamaian,
Hingga pelita kita tetap menyala, hingga akhir zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun