Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pangeran Fajar

3 Maret 2024   15:17 Diperbarui: 3 Maret 2024   15:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Pangeran Fajar
Di ufuk timur, sang pangeran fajar menyapa,
Menyinari dunia dengan jubah emasnya.
Kegelapan malam perlahan sirna,
Digantikan oleh cahaya mentari yang ceria.

Burung-burung bernyanyi dengan riang,
menyambut hari yang baru.
Bunga-bunga bermekaran dengan indah,
Menebarkan aroma harum yang memikat.

Embun pagi berkilauan di dedaunan,
Seperti permata yang menghiasi bumi.
Angin sepoi-sepoi bertiup,
Menyejukkan jiwa dan raga.

Sang pangeran fajar membawa harapan baru,
Simbol awal yang penuh dengan semangat.
Dia mengingatkan kita untuk selalu bangkit,
Dan menjalani hidup dengan penuh optimisme.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun