Pasti Tua
Rambut yang hitam legam,
Kini mulai memutih.
Kerutan di wajah,
Tanda waktu yang tak terelakkan.
Langkah kaki yang lincah,
Kini mulai gontai.
Energi yang membara,
Kini mulai meredup.
Suara yang lantang,
Kini mulai serak.
Penglihatan yang tajam,
Kini mulai kabur.
Kenangan masa lalu,
Mulai terlupakan.
Namun cinta dan kasih sayang,
Tetaplah abadi.
Meskipun raga mulai renta,
Jiwa tetaplah muda.
Meskipun rambut memutih,
Semangat tetaplah berkobar.
Kita pasti tua,
Itulah kenyataan.
Namun janganlah takut,
Hadapilah dengan senyuman.
Nikmati setiap momen,
Yang diberikan oleh Tuhan.
Bersyukurlah atas hidup,
Yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H