Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasti Tua

3 Maret 2024   13:14 Diperbarui: 3 Maret 2024   13:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasti Tua
Rambut yang hitam legam,
Kini mulai memutih.
Kerutan di wajah,
Tanda waktu yang tak terelakkan.

Langkah kaki yang lincah,
Kini mulai gontai.
Energi yang membara,
Kini mulai meredup.

Suara yang lantang,
Kini mulai serak.
Penglihatan yang tajam,
Kini mulai kabur.

Kenangan masa lalu,
Mulai terlupakan.
Namun cinta dan kasih sayang,
Tetaplah abadi.

Meskipun raga mulai renta,
Jiwa tetaplah muda.
Meskipun rambut memutih,
Semangat tetaplah berkobar.

Kita pasti tua,
Itulah kenyataan.
Namun janganlah takut,
Hadapilah dengan senyuman.

Nikmati setiap momen,
Yang diberikan oleh Tuhan.
Bersyukurlah atas hidup,
Yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun