Surgamu
Di puncak gunung yang menjulang tinggi,
Aku berdiri menatap luasnya dunia ini.
Angin sepoi-sepoi membelai wajahku,
**Membawa serta aroma surga di pucuk hati.
Burung-burung berkicau merdu,
Seakan bernyanyi hymne pujian kepada Sang Pencipta.
Sinar mentari menerpa lembut,
**Menyejukkan jiwa dan raga yang lelah.
Di sini, aku merasa dekat denganmu, Ya Tuhan.
Jauh dari hiruk pikuk dan kesibukan dunia.
**Hening dan damai terasa begitu sempurna,
Membuka ruang untukku berdoa dan bermunajat kepada-Mu.
Engkaulah surgaku yang sejati, tempatku mencari ketenangan.
Disini, aku bisa bercerita tentang segala resah dan gelisahku.
Kau dengarkan dengan penuh kasih sayang,
Memberikan kekuatan dan harapan untuk menghadapi hari esok.
Meskipun aku tidak bisa melihatmu dengan mata telanjang,
Aku merasakan kehadiran-Mu di setiap hela nafas yang ku ambil.
Terima kasih, Tuhan, atas segala berkat dan karunia-Mu.
Bimbinglah aku di jalan yang lurus, menuju surgemu yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H